Adenium memiliki nilai tambah karena bonggolnya. Orang pun
berlomba-lomba menggemukkan bonggol adenium. disamping itu bunga itu memiliki keindahan bunga tersendiri. Kegiatan-kegiatan yang kita lakukan dalam melakukan penyambungan dan pembesaran bonggol tanaman adenium adalah sebagai berikut:
1. Pembelian dan Pemeliharaan bibit Adenium
a. Pemupukan
dilakukan dengan memberi pupuk yang slow release pada dosis rendah
karena adenium termasuk tanaman yang tidak rakus dalam menyerap unsur
hara, sehingga kebutuhan pupuk relatif sedikit. Pupuk slow release
adalah pupuk yang terbungkus dalam suatu lapisan pelindung dan larut
sedikit demi sedikit melalui penyiraman air. Dengan demikian, pupuk akan
memberikan unsur hara pada tanaman tanpa ada resiko over dosis.
Pemupukan dilakukan cukup 3-6 bulan sekali tergantung dari kecepatan
pupuk melepas unsur hara yang dikandungnya.
b. Penyiraman
dilakukan 1-2 hari sekali tergantung kondisi kelembaban udara karena
adenium hanya membutuhkan sedikit air untuk pertumbuhannya. Sebagai
patokan untuk mengetahui adenium sudah memerlukan air siraman adalah
dengan cara mengorek tanah atau media tanamnya. Jika tanah atau media
tanam masih lembab, tidak perlu dilakukan penyiraman. Namun, jika tanah
atau media tanam sudah kering saat itulah adenium perlu disiram.
c. Pengendalian
hama bisa dilakukan selama 3 hari sekali dengan menggunakan insektisida
sesuai dosis yang bisa dibaca pada label kemasan dan untuk pengendalian
penyakit dilakukan dengan menggunakan fungisida sesuai dosis yang
tertera pada kemasan.
2. Pembesaran bonggol dan pemeliharaan tanaman
a. Untuk
batang bawah diharapkan memiliki bonggol yang besar berasal dari bibit
asal biji. Pembesaran bonggol dengan cara menimbunnya dalam media tanam
berupa campuran arang sekam, pasir malang dan pupuk kompos dengan
perbandingan 1:1:1 serta dapat pula diberi perlakuan dengan ZPT
sitokinin sehingga akan lebih cepat merangsang bonggol membesar. Sebagai
alternatif, bibit yang mempunyai banyak percabangan juga dapat
digunakan sebagai batang bawah.
b. Batang atas adenium diperoleh dengan membeli dari nursery tanaman hias atau dari tanaman adenium yang telah kita miliki. Pemilihan
batang atas menggunakan jenis adenium yang mempunyai corak dan warna
bunga yang menarik dan adenium sudah masuk ke fase generatif sehingga
tanaman hasil sambungan cepat menghasilkan bunga.
3. Penyambungan tanaman adenium
Bila
tanaman adenium sudah cukup besar yang ditandai dengan bonggol yang
sudah membesar dan sudah masuk ke fase generatif, pada saat itu tanaman
adenium minimal sudah berumur 6-7 bulan dan saat itu sudah dapat
dilakukan penyambungan untuk meningkatkan nilai estetika. Penyambungan
merupakan suatu tindakan memasukkan, menempatkan atau menyambung bagian
dari satu tanaman ke tanaman lain sedemikian rupa sehingga akan
tercapai persenyawaan dan kombinasi ini terus tumbuh membentuk tanaman
baru.
Bagian
kombinasi yang dilengkapi dengan akar disebut stock atau rootstock atau
batang bawah, sedangkan bagian yang ditambahkan disebut scion atau
entres atau batang atas. Penyambungan dapat dibedakan menjadi
a. Sambungan atau grafting yaitu dengan menyambungkan antara stock dan scion dengan beberapa mata tunas
b. Okulasi yaitu dengan menempelkan scion atau batang atas dengan satu mata tunas pada stock
Perlu
kita ketahui bahwa batang bawah berasal dari tanaman yang mempunyai
sifat-sifat perakaran yang baik, yaitu tahan terhadap serangan hama
dan penyakit serta tahan terhadap sifat tanah atau keadaan air tanah
tertentu seperti kekeringan. Batang bawah biasanya dari tanaman adenium
yang dibudidayakan atau dibesarkan dengan menggunakan biji. Sedangkan
untuk batang atas diambil dari tanaman yang mempunyai sifat-sifat hasil
yang diinginkan yang biasanya merupakan tanaman adenium dari varietas
hibrid yang memiliki penampilan daun maupun bunga yang indah dan
menarik.
Sebelum
melakukan penyambungan tanaman adenium perlu dipersiapkan alat dan
bahan yang akan dapat mendukung keberhasilan dari penyambungan tanaman
adenium agar sesuai dengan yang diinginkan. Adapun alat dan bahan yang
perlu kita persiapkan terlebih dahulu diantaranya adalah:
- 2 jenis tanaman adenium untuk penyambungan
- gunting
- pisau okulasi atau silet yang tajam
- tali raffia atau plastik transparan
- tissue
- Saran pendukung berupa Pupuk dekastar, Fungisida, Insektisida, ZPT sitokinin serta Alkohol 70 %
Setelah alat dan bahan kita siapkan maka segera kita lakukan penyambungan tanaman adenium. Langkah-langkah dalam melakukan penyambungan tanaman adenum adalah sebagi berikut:
a. Menyiapkan
alat dengan merendam pisau okulasi atau silet dalam alkohol sebelum
melakukan pemotongan untuk mensterilkan dari kuman dan penyakit yang
mungkin ditimbulkannya
b. Memilih
dan memotong tanaman yang terpilih dengan bonggol besar sebagai batang
bawah serta batang tanaman yang berbunga menarik sebagai batang atas
c. Menyayat potongan batang bawah bagian atas berbentuk huruf ’V’ dan menyayat potongan pangkal batang atas agak meruncing
d. Menyelipkan pangkal entres yang runcing ke dalam celah batang bawah, lalu mengikat dengan tali
e. Menutup dan mengikat sambungan dengan plastik transparan dengan rapi
f. Membuka plastik bila sudah ada tanda-tanda pertumbuhan dan persenyawaan ( + 1-2 bulan)
Setelah
penyambungan berhasil kita kemudian merangsangnya untuk berbunga
sehingga kita dapat memperoleh tanaman adenium dengan bentuk yang indah
dan menarik.
Agar penampilan tanaman adenium ini lebih cantik dan menarik dapat juga
dihiasi dengan batu-batuan berwarna diatas media tanam serta melatakkan
tanaman adenium ditempat yang memperoleh cahaya matahari agar dapat
tumbuh dan memiliki penampilan yang cantik.
0 komentar: